Balikpapan, 8 Desember 2024 – Rutan Kelas IIA Balikpapan kembali menunjukkan komitmennya dalam pemberdayaan warga binaan untuk mendukung serta mempersiapkan mereka untuk kembali ke masyarakat melalui program pembinaan kemandirian. Salah satu inisiatif yang dijalankan adalah pelibatan warga binaan dalam aktivitas kerja di kafe, yang menjadi bagian dari proses reintegrasi sosial.
Program ini dirancang bukan semata-mata untuk memberikan pekerjaan kepada warga binaan, tetapi juga sebagai upaya pembinaan yang terarah. Kepala Rutan Balikpapan, Agus Salim, menjelaskan bahwa melalui program ini, warga binaan dilatih untuk memiliki keterampilan yang dapat mereka manfaatkan setelah masa pidana berakhir.
“Tujuan utama dari program ini adalah agar warga binaan dapat menjalankan pembinaan kemandirian yang telah dirancang di Rutan Kelas IIA Balikpapan. Ini adalah bagian dari misi pemasyarakatan, yakni mempersiapkan mereka untuk kembali ke masyarakat dengan keterampilan dan sikap yang lebih baik, ” ungkap Agus Salim.
Pelaksanaan program ini juga mengacu pada *Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia tentang Asimilasi Narapidana di Lingkungan Lapas/Rutan.* Tempat pelaksanaan asimilasi berada di *Jl. Jenderal Sudirman No. 533, Kelurahan Damai Bahagia, Kecamatan Balikpapan Selatan, Kota Balikpapan*, yang merupakan halaman depan lingkungan Rutan Balikpapan.
Kegiatan ini diawasi dengan ketat untuk memastikan pelaksanaannya sesuai dengan standar keamanan dan pembinaan. Para warga binaan yang terlibat telah melalui seleksi dan dinilai layak mengikuti program ini berdasarkan evaluasi perilaku selama menjalani masa pidana.
Melalui langkah ini, diharapkan stigma negatif terhadap mantan warga binaan dapat dikurangi, serta mereka dapat lebih mudah beradaptasi kembali ke lingkungan sosial. Dengan bekal keterampilan yang diperoleh, warga binaan memiliki peluang lebih besar untuk hidup mandiri dan berkontribusi positif bagi masyarakat.
Rutan Kelas IIA Balikpapan terus berupaya untuk mengembangkan program-program pembinaan lainnya demi mewujudkan tujuan pemasyarakatan yang humanis dan berkelanjutan