BALIKPAPAN - Pasca berita duka, tragedi kecelakaan lalulintas (lakalantas) yang terjadi di turunan tanjakan dekat persimpangan traffick light (TL) atau lampu merah Plaza Rapak dunia maya di Balikpapan mulai disuguhi kisah menarik dibalik peristiwa yang ada.
Seperti hal dalam group Alumni SMPN.6 IKASRIE Balikpapan, juga ramai membahas sebuah kendaraan roda dua yang utuh diantara kendaraan-kendaraan lain yang tampak lingsek berserakan di Jalan Soekarno-Hatta, Balikpapn Kalimantan Timur.
Sebagaiman yang dibagi oleh Roy, pada Minggu (23/1/2022) yang menyampaikan tautan berjudul, Kisah Nyata Dari Insiden Kecelakan Di Persimpangan Turunan Rapak, Balikpapan pada Jum'at 21 Januari 2022.
Dalam kisahnya, Roy salah satu anggota group yang tinggal Balikpapan Utara daerah tempat pristiwa, terlebih dulu menshere sebuah foto yang berhasil mengabadikan kondisi motor roda dua warna biru yang selamat dari insiden maut sebelum melanjutkan tulisan kisah gambar di bawahnya.
Menurut Roy, terdapat kisah unik dibalik kisah gantungan plastik warna putih yang berada disebuah stang sepeda motor roda dua warna biru milik suami istri bernama Bowo dan Siti Marwiyah dipristiwa maut terjadi.
Dalam informasi yang berhasil digali sang penulis. Saat itu sepasang suami istri yang usai sholat subuh, mengendarai motor berniat untuk membagikan sedekah Jumat berkah yang sudah dipersiapkan keduanya (Bowo dan Siti_red) dan digantung di sepeda motormya.
Saat mereka berhenti di lampu merah persimpangan turunan Rapak Balikpapan, tiba-tiba tanpa mereka sadari dari arah belakang, truk kontainer melaju dengan kecepatan tinggi menabrak semua kendaraan motor dan mobil yang ada didepannya.
Hingga terjadilah insiden berdarah yang menyedihkan itu. Dan Alhamdulillah pasangan suami istri beserta motornya yang mengantung kotak sedekah yang akan dibagikannya tersebut, dikabarkan utuh menggelantung di stang motor sebagaiman gambar lingkaran hijau.
Padahal saat insiden maut tersebut, motor yang mereka gunakan juga sempat diapit oleh 2 mobil hitam dan putih, hingga saat truk trailer tiba-tiba datang menghantam, mereka yang terjatuh hanya bisa pasrah , tanpa sempat berpikir meski ahirnya tetap selamat.
"Semoga kisah ini bisa menjadi renungan buat kita bersama juga untuk saya pribadi, bahwa musibah dan maut itu tidak bisa diduga kapan datangnya. Yang jelas kebaikan serta sedekah bisa menyelamat kan kita dari bala". Tutur Roy dalam kisah yang disherenya.
Baca juga:
Atasi Antrean, Pertamina Siapkan SPBU Mobile
|
Kemudian ditanggapi positif oleh beberapa netizen yang membaca tautan. Antaranya tanggapan Sully yang menyampaikan. "Ternyata sedekah tidak hanya jd penyelamat kita diakhirat ya, tapi juga bisa menjadi penyelamat di kehidupan dunia' tuturnya.